Langsung ke konten utama

Jenis – Jenis Resiko Audit

Dari rumusan model risiko audit ada 4 (empat) jenis risiko audit. Masing-masing jenis risiko audit tersebut akan dijelaskan sebagai berikut:
1. Planned Detection Risk (Risiko Penemuan yang Direncanakan)
Adalah risiko bahwa bukti yang dikumpulkan dalam segmen gagal menemukan kekeliruan yang melampaui jumlah yang dapat ditolerir. Jika kekeliruan semacam itu timbul. Ada dua hal penting yang harus diperhatikan:
a. PDR tergantung pada tiga unsur risiko lainnya dalam model. Jadi risiko penemuan yang direncanakan hanya akan berubah jika auditor mengubah salah satu unsur lainnya.
b. PDR menentukan besarnya bukti yang akan dikumpulkan. Hubungan antara PDR dengan bukti berbanding terbalik. Jika nilai risiko penemuan yang direncanakan diperkecil, berarti jumlah bukti yang harus dikumpulkan auditor dalam audit lebih banyak.
2. Acceptable Audit Risk (Risiko Audit yang dapat diterima)
Adalah ukuran ketersediaan auditor untuk menerima bahwa laporan keuangn mengandung salah saji material tanpa pengecualian telah diberikan. Risiko ini ditetapkan secara subyektif bahwa auditor bersedia menerima laporan keuangan tidak disajikan secara wajar setelah audit selesai dan pendapat wajar tanpa pengecualian telah diberikan. Kalau auditor menetapkan tingkat risiko audit yang dapat diterima rendah, berarti ia ingin lebih memastikan bahwa tidak ada kekeliruan yang material dalam laporan keuangan.
Tingkat risiko nol berarti kepastian penuh bahwa laporan keuangan tidak mengandung kekeliruan yang materia dan tingkat risiko ini 100% berarti auditor sangat tidak yakin kalau laporan keuangan tidak mengandung salah saji atau kekeliruan yang material.
3. Inherent Risk (Risiko Bawaan atau Risiko Melekat)
Adalah penetapan auditor akan kemungkinan adanya kekeliruan (salah saji) dalam segmen audit yang melampaui batas toleransi, sebelum memperhitungkan faktor efektivitas pengendalian intern. Risiko bawaan menunjukkan faktor kerentanan laporan keuangan terhadap kekeliruan yang material dengan asumsi tidak ada pengendalian intern.
Bila auditor berkesimpulan bahwa akan banyak kemungkinan terjadi kekeliruan tanpa pengendalian intern, berarti risiko bawaannya tinggi.
Faktor pengendalian intern tidak diperhitungkan dalam menetapkan inherent risk (risiko bawaan) karena dalam model risiko audit hal itu akan diperhitungkan tersendiri sebagai risiko pengendalian. Hubungan antara risiko bawaan (inherent risk) dengan risiko penemuan (planned detection risk) serta rencana pengumpulan bukti adalah bahwa inherent risk sifatnya berbanding terbalik dengan planned detection risk rendah, maka planned detection risk tinggi dan bukti yang harus dikumpulkan pun sedikit.
4. Control Risk (Risiko Pengendalian)
Adalah ukuran penetapan auditor akan kemungkinan adanya kekeliruan (salah saji) dalam segmen audit yang melampaui batas toleransi yang tidak terdeteksi atau tercegah oleh struktur pengendalian intern klien. Risiko pengendalian (control risk) mengandung unsur:
a. Apakah struktur pengendalian intern klien cukup efektif untuk mendeteksi atau mencegah kekeliruan.
b. Keinginan auditor untuk membuat penetapan tersebut di bawah nilai maksimum (100%) dalam rencana audit.
Misalnya: auditor menyimpulkan bahwa struktur pengendalian intern yang ada sama sekali tidak efektif dalam mencegah atau mendeteksi kekeliruan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

IMPLIKASI MANAJERIAL KEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI

Sebab yang terjadi bila implikasi manajerial kepemimpinan dalam organisasi adalah akan menciptakan kepemimpinan yang baik karna adanya proses manajemen yang direncakan, karena induk dari sebuah perusahaan adalah pemimpin jadi bila pemimpinnya berkualitas maka perusahaan tersebut akan menjukukan kualitasnya. Sebaliknya jika pemimpinnya tidak kompeten maka perusahaan tersebut tidak mencapai nilai yang berkualitas.

Ilusi optik keren

Sorry ya guys kalau nomornya gak beraturan, soalnya juga di copas jadi maklum aja yaa, cuma buat share aja hehe Ini dia gambar-gambarnya : 1.Menghadap ke kiri atau ke kanan? 2.Coba tebak ada berapa tiang? 3.Bisakah anda Membuatnya? 4.Kemanakah tujuan orang2 ini? 5.Kemanakah arah mobil di bawah ini? 6. Yang mana yang atas, yang mana yang bawah? 7.Bagaimanakah bentuk jalannya? 8.Apakah Kesimpulannya? 9.. Apakah ini adalah gambar kapal laut atau pilar? 10. Apakah mereka adalah penonton atau gedung? 11. Berapa banyak kuda yang bisa anda temukan? Jika mata anda cukup tajam, anda seharusnya menemukan 12. Berapa banyak orang dalam gambar ini? 13. Cincin yang mustahil 14. Karpet hidup 15. Air terjun atau manusia terjun? 16. Ada lima ekor rusa yang bersembunyi di hutan Bisakah anda menemukannya? 17. Berapa pilar yang ada, tiga atau dua????????? Perhatikan pilar tengah. Dimanakah ujungnya? 18. Bisak...

My Reccomended Culinary

I along with my girl friend always take time to hunt culinary every weekend. One of my favorite places to eat is Pasta Kangen. The location of this eating place is in Gas Alam depok. From the place feels very comfortable and creative. Because they adorn the walls with various works of art so it does not look boring. My favorite menu is a flat-shaped carbonara paste. From the price is very friendly with student money .