Langsung ke konten utama

Pemuda dan Sosialisasi

NAMA      : Muhammad Mavellyno Vedhitya

KELAS     : 1KA07

NPM         : 17114411
 
 
PEMUDA DAN SOSIALISASI


 

Pengertian Pemuda

Masa pemuda adalah masa-masa remaja yakni masa dimana pola pikiran sangat problematis, masa ini memungkinkan mereka berada dalam keadaan tanpa norma tanpa peraturan atau bahkan tanpa hukum, akibatnyapun bias sangat fatal. Dalam keadaan demikian, seringkali muncul perilaku menyimpang atau kecendrungan melakukan pelanggaran sosial. Kondisi ini juga memungkinkan mereka menjadi sasaran pengaruh media massa.


Peran Media Massa Bagi Pemuda

Media masa saat ini pun menyebabkan kecenderungan remaja mencerna begitu saja informasi tanpa disaring terlebih dahulu. Efeknya informasi atau peasn-pesan yang di terima kini tidak berfungsi sebagaimana mestinya.


Dari artikel diatas dapat disimpulkan bahwa masalah kepemudaan ini dapat ditinjau dari:

1.  Penghayatan mengenai proses perkembangan bukan sebagai suatu bagian utuh  dan setiap bagian memiliki fungsinya masing-masing.

2.  Posisi pemuda dalam arah kehidupan itu sendiri. Pemikiran klasik didasarkan pada anggapan bahwa kehidupan mempunyai pola yang lebih banyak.

 

Pemuda Dan Identitas

Pemuda adalah suatu generasi yang dipundaknya terbebani berbagai macam harapan, terutama dari generasi lainya. Hal ini dapat dipahami karena pemuda diharapkan sebagai generasi penerus, generasi yang harus mengisi dan melangsungkan estafet pembangunan secara terus menerus.


Potensi-Potensi Pemuda

a)  Idealis dan daya kritis: secara sosiologis generasi muda belum siap dalam tatanan yang ada, dari hal tersebut mereka dapat melihat kekurangan-kekurangan dalam tatanan dan secara wajar mampu mencari gagasan baru.

b)  Dinamika dan kreatifitas.

c)  Berani mengambil resiko.

d)  Optimis dan semangat.

e)  Sikap kemandirian dan disiplin.

f)    Terdidik.

g)  Keanekaragaman dalam persatuan dan kesatuan.

h)  Patriotisme dan nasionalisme.

i)    sikap kesatria.

j)    Kemampuan kekuasaan ilmu dan teknologi.

 
Studi Kasus:
Pemuda adalah seseorang yang berpikiran bahwa segala hal harus berubah menjadi lebih baik, namun mengetahui bahwa dirinyalah yang harus lebih dulu diubah. Pemuda adalah seseorang yang berpikir bahwa tidak ada yang tidak bisa ia lakukan demi sebuah perubahan kearah yang lebih baik. Pemuda adalah seseorang yang tahu bahwa dipundaknyalah tugas menjaga diri, keluarga, kampung halaman, negara dan agama diletakkan. Tetapi diatas semua itu, Pemuda adalah seseorang yang bertindak dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab dalam melaksanakan itu semua. Karena jika hanya berada di pemikiran dan tanpa dilanjutkan dengan tindakan atau karya nyata maka dunia tidak akan pernah berubah.


 

Pengertian sosialisasi

Sosialisasi diartikan sebagai sebuah proses seumur hidup dimana individu mempelajari kebiasaan-kebiasaan yang meliputi cara-cara hidup, nilai-nilai, dan norma-norma sosial yang terdapat dalam masyarakat agar dapat diterima oleh masyarakat. Berikut pengertian sosialisasi menurut para ahli:

a.  Keluarga
Tempat pertama untuk bersosialisasi adalah dengan keluarga.

b.  Sekolah
Pendidikan di sekolah merupakan wahana sosialisasi sekunder dan merupakan tempat berlangsungnya proses sosialisasi secara formal.

c.   Teman bermain (kelompok bermain)
Kelompok bermain mempunyai pengaruh besar dan berperan kuat dalam pembentukan kepribadian anak. Dalam kelompok bermain anak akan belajar bersosialisasi dengan teman sebayanya.

d.  Media Massa
Media massa seperti media cetak, (surat kabar, majalah, tabloid) maupun media elektronik (televisi, radio, handphone, film dan video). Besarnya pengaruh media massa sangat tergantung pada kualitas dan frekuensi pesan yang disampaikan.

e.  Lingkungan kerja
Lingkungan kerja merupakan media sosialisasi yang terakhir cukup kuat, dan efektif mempengaruhi pembentukan kepribadian seseorang.


Studi Kasus:
Proses sosialisasi banyak ditentukan oleh susunan kebudayaan dan lingkungan sosial yang bersangkutan. Berbeda dengan inkulturasi yang mementingkan nilai-nilai dan norma-norma kebudayaan dalam jiwa individu, sosialisasi dititik beratkan pada soal individu dalam kelompok melalui pendidikan dan perkembangannya. Oleh karena itu proses sosialisasi melahirkan pendirian dan kepribadian seseorang.

 

Internalisasi Belajar dan Sosialisasi

Ketiga kata atau istilah internalisasi, belajar, dan spesialisasi pada dasarnya memiliki pengertian yang hampir sama. Proses berlangsungnya pun sama yaitu melalui interaksi sosial. Istilah internalisasi lebih ditekankan pada norma-norma individu yang menginternalisasikan norma-norma tersebut, atau proses norma-norma kemasyarakatan yang tidak berhenti sampai institusional saja, akan tetapi norma tersebut mendarah daging dalam jiwa anggota masyarakat. Norma tersebut dapat dibedakan menjadi dua, yaitu norma yang mengatur pribadi (mencakup norma kepercayaan dan kesusilaan) dan norma yang mengatur hubungan pribadi (mencakup kaidah kesopanan dan kaidah hukum).

 

Istilah belajar ditekankan pada perubahan tingkah laku, yang semula tidak dimiliki sekarang telah dimiliki oleh seorang individu, atau perubahan sikap dari tidak tahu menjadi tahu, dimana belajar dapat berlangsung di lingkungan maupun di lembaga pendidikan.

 

Istilah spesialisasi ditekankan pada kekhususan yang telah dimiliki atau diukur oleh seorang individu, kekhususan timbul melalui proses yang agak panjang dan lama.

 

Proses Sosialisasi

Melalui proses sosialisasi, seseorang akan terwarnai cara berpikir dan kebiasaan-kebiasaan hidupnya. Dengan demikian, tingkah laku seseorang akan dapat diramalkan. Dengan proses sosialisasi, seseorang menjadi tahu bagaimana ia mesti bertingkah laku di tengah-tengah masyarakat dan lingkungan budayanya. Dari keadaan tidak atau belum tersosialisasi, menjadi manusia masyarakat dan beradab. Kedirian dan kepribadian melalui proses sosialisasi dapat terbentuk. Dalam hal ini sosialisasi diartikan sebagai proses yang membantu individu belajar dan menyesuaikan diri, bagaimana cara hidup dan bagaimana cara berpikir kelompoknya agar dapat berperan dan berfungsi dalam kelompoknya. Sosialisasi merupakan salah satu proses belajar kebudayaan dari anggota masyarakat dan hubungannya dengan sistem sosial. Proses sosialisasi banyak ditentukan oleh susunan kebudayaan dan lingkungan sosial yang bersangkutan. Berbeda dengan inkulturasi yang mementingkan nilai-nilai dan norma-norma kebudayaan dalam jiwa individu, sosialisasi dititik beratkan pada soal individu dalam kelompok melalui pendidikan dan perkembangannya. Oleh karena itu proses sosialisasi melahirkan kedirian dan kepribadian seseorang.


Peranan Sosial Mahasiswa dan Pemuda di Masyarakat

Mahasiswa harus menumbuhkan jiwa-jiwa sosial yang dalam atau dengan kata lain solidaritas sosial. Solidaritas yang tidak dibatasi oleh kelompok, namun solidaritas sosial yang universal secara menyeluruh serta dapat melepaskan keangkuhan dan kesombongan. Mahasiswa jangan hanya bisa melihat penderitaan orang lain, tidak bisa melihat penderitan rakyat, tidak bisa melihat adanya kaum tertindas dan dibiarkan begitu saja. Mahasiswa dengan sifat kasih dan sayangnya harus turun dan memberikan bantuan baik moral maupun materi bagi siapa saja yang memerlukannya. Selaku Pemuda kita dituntut aktif dalam kegiatan bermasyarakat, sosialisasi dengan warga sekitar. Kehadiran pemuda sangat dinantikan untuk menyokong perubahan dan pembaharuan bagi masyarakat dan negara. Aksi reformasi disemua bidang adalah agenda pemuda kearah masyarakat madani. Reformasi tidak mungkin dilakukan oleh orang tua dan anak-anak.

 

Pola Dasar Pembinaan dan Pengembangan

Maksud dari pola pembinaan dan pengembangan generasi muda adalah agar semua pihak yang turut serta dan berkepentingan dalam penanganannya benar-benar menggunakannya sebagai pedoman sehingga pelaksanaanya dapat terarah, menyeluruh dan terpadu. Serta dapat mencapai sasaran dan tujuan.

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ilusi optik keren

Sorry ya guys kalau nomornya gak beraturan, soalnya juga di copas jadi maklum aja yaa, cuma buat share aja hehe Ini dia gambar-gambarnya : 1.Menghadap ke kiri atau ke kanan? 2.Coba tebak ada berapa tiang? 3.Bisakah anda Membuatnya? 4.Kemanakah tujuan orang2 ini? 5.Kemanakah arah mobil di bawah ini? 6. Yang mana yang atas, yang mana yang bawah? 7.Bagaimanakah bentuk jalannya? 8.Apakah Kesimpulannya? 9.. Apakah ini adalah gambar kapal laut atau pilar? 10. Apakah mereka adalah penonton atau gedung? 11. Berapa banyak kuda yang bisa anda temukan? Jika mata anda cukup tajam, anda seharusnya menemukan 12. Berapa banyak orang dalam gambar ini? 13. Cincin yang mustahil 14. Karpet hidup 15. Air terjun atau manusia terjun? 16. Ada lima ekor rusa yang bersembunyi di hutan Bisakah anda menemukannya? 17. Berapa pilar yang ada, tiga atau dua????????? Perhatikan pilar tengah. Dimanakah ujungnya? 18. Bisak...

MY FAVORITE PLATFORM APPS (IOS/ANDROID)

If you ask me what application I use often on my gadget, I will answer parallel space.  Parallel Space app Why parallel space?  Because this app can duplicate apps on our gadgets. And this is very useful for us who have more than one social media account.  For me personally, the use of this app is for me playing online game that is hits ie mobile legends.  Why am I using this app to play mobile legends?  Because I have multiple accounts in this game and it's complicated if I have to log into other accounts in one gadget. Because this game can only one account in one gadget. So if we want to switch to our other account we have to remove the game and reset our gadgets to the beginning. For me it is very troublesome. So this app is very useful to me. This application can be downloaded for free in the google play store. And this is how to use it

IMPLIKASI MANAJERIAL KEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI

Sebab yang terjadi bila implikasi manajerial kepemimpinan dalam organisasi adalah akan menciptakan kepemimpinan yang baik karna adanya proses manajemen yang direncakan, karena induk dari sebuah perusahaan adalah pemimpin jadi bila pemimpinnya berkualitas maka perusahaan tersebut akan menjukukan kualitasnya. Sebaliknya jika pemimpinnya tidak kompeten maka perusahaan tersebut tidak mencapai nilai yang berkualitas.